Minggu, 08 Juni 2014

SIKLUS BATUAN



SIKLUS BATUAN
Siklus batuan adalah suatu proses yang menggambarkan perubahan dari magma yang membeku akibat pengaruh cuaca hingga menjadi batuan beku, lalu sedimen, batuan seimen dan batuan metamorphic dan akhirnya berubah menjadi magma kembali
Batuan adalah agregat padat dari mineral, atau kumpulan yang terbentuk secara alami yang tersusun oleh butiran mineral, dan kombinasi semua komponen tersebut. Mineral adalah zat padat anorganik yang mempunyai komposisi kimia tertentu dengan susunan atom yang teratr, yang terjadi tidak dengan perantara manusia dan tidak berasal dari tumbuh-tumbuhan DAN hewan, dan dibentuk oleh alam (Warsito Kusumoyudo 1986). Kristal adalah zat padat yang mempunyai bentuk bangun yang beraturan yang terdiri dari atom-atom dengan susunan yang teratur. Berzelius mengklasifikasikan mineral menjadi 8 golongan, yaitu :
1.      Elemen native,
Contohnya : emas, perak, tembaga dan intan
2.      Sulfida
Contohnya : galena pirit
3.      Oksida dan hidroksida
Contohnya : korondum
4.      Halida
Contohnya Halite
5.      Karbonat nitrat, borat, lodat
Contohnya : Kalsit
6.      Sulfat, Khromat, Molibdenat dan tungstat
Conohnya : Barit
7.      Fosfat, arenat dan vanadat
Contohnya Apatit
8.      Silikat
Contohnya : Kuarsa, feldspar, piroksen.
Mineral memiliki sifat-sifat khusu yang dapat kita jadikan sebagai penciri mineral tertentu. Sifat-sifat mineral diantaranya  :
1.      Warna
2.      Goresan
3.      Kilap
4.      Belahan
5.      Pecahan
6.      Kekerasan
7.      Kuarsa
8.      Topas
9.      Korondum
10.  Intan
Pembagian batuan berdasarkan pembentukannya batuan dibedakan menjadi tiga yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf.
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari kristalisasi (pembekuan) magma. Batuan sedimen terbentuk dibawah kondisi permukaan dan terdiri dari kumpulan :
1.      Prespitasi kimia dan biokimia
2.      Fragmen atau butiran batuan, mineral dan fosil
3.      Kombinasi maerial-material tersebut
Batuan metamorf adalah batuan yang asalnya adalah batuan beku, sediment atau metamorf yang berubah secara mineralogy, tekstur atau keduanya tanpa mengalami peleburan yang diakibatkan oleh panas , tekanan, atau cairan kimia aktif. Panas dan tekanan disini berbeda dengan kondisi dipermukaan .
Batuan di bumi
Bumi adalah tubuh padat kecuali pada inti luar, dan beberapa tempat yang relaif kecil dalam mantel aas dan kerak, yang cair. Kebanyakan dari material yang padat merupakan batuan metamof, ini dikarenakan batuan di inti dalam, mantel dan kerak telah berubah dikarenakan tekanan dan temperature yag tinggi. Magma yang terbentuk pada mantel atas naik ke level yang lebih tinggi didalam kerak dan mengalami kristalisasi. Batuan sedime terbentuk di permukaan atau dekat permukaan . di daratan batuan sedimen menutupi sekitar 66% dari total batuan yang tersingkap.
Sisanya sekitar 34% adalah batuan Kristal yang berupa batuan beku dan metamorf. Dibawah samudra kebanyakan ditutupi oleh material sediment atau batuan sediment yang tipis. Dibawah tutupan sediment, didominasi oleh batuan beku dan metamorf
Sebelumnya kita sudah tau bahwa di bumi ada  tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Ketiga batuan tersebut dapat berubah menjadi batuan metamorf tetapi ketigaya juga bisa berubah menjadi batuan lainnya. Semua batuan akan mengalami pelapukan dan erosi menjadi partikel-partikel atau pecahan-pecahan yang lebih kecil yang akhirnya juga bisa membentuk batuan sedimen. Batuan juga bisa melebur atau melelh menjadi magma dan kemudian kembali menjadi batuan beku. Kesemuanya ini disebut siklus batuan atau ROCK CYCLE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar